Assalamualaikum!
Sebentar, kayaknya telat banget kalo baru ngeposting dengan tema puasa sekarang. Puasa nya aja tinggal kurang dari seminggu lagi, cocokan ngomongin lebaran sebenernya. Tapi yakinlah, ngomongin puasa meskipun telat lebih baik daripada ngomongin mantan di bulan ramadhan. Bisa bikin batal, apalagi kalo setiap ngabuburit malah stalking.
Di bulan Ramadhan ini, semua umat muslim diwajibkan berpuasa, seperti dalam surah Al Baqarah ayat 183 yang menjelaskan,
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."
Adapun orang yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa, yaitu orang yang ; sakit, gila, musafir, haid, wanita hamil dan menyusui. Seperti yang dijelaskan dalam Al Baqarah ayat 185,
"Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu."
Dan sepertinya, postingan gue kali ini bakal mendadak religius.
| Lillah!!! |
Bulan Ramadhan selalu terasa istimewa tiap tahunnya. Kita sebagai umat muslim, dianjurkan sebaiknya mengisi kegiatan di bulan ini dengan yang bermanfaat, yang bisa menghasilkan pahala , dan bisa menjauhkan kita dari kemudharatan. Karena semua amalan di bulan Ramadhan akan dihitung lebih banyak dari bulan biasa. Pahala sunnah menjadi wajib, dan pahala wajib akan dihitung berkali-kali lipat.
Ramadhan juga punya kekhasan yang berasa banget tiap tahunnya, diantaranya banyak yang ngajak bukber ( ada yang beneran jadi, ada yang hanya sekedar jadi topik obrolan ), hidangan buka yang khas ( kurma, teh manis, es timun suri, dan semua yang manis-manis termasuk ngeliatin instagram viny jkt48 ), acara sahur yang tahun ini ditemenin Euro 2016 ( apalagi belgia masih melaju mulus ), dan jalanan komplek yang tumben macet karena banyak yang ngabuburit.
Tapi diantara kekhasan ramadhan, masih ada aja yang kurang bisa bedain mana bulan Ramadhan , dan mana bulan-bulan biasa. Kegiatan yang mereka lakuin masih sama seperti bulan-bulan biasa, bedanya cuma gak makan gak minum aja. Berduaan sama lawan jenis, pegangan tangan, ngeliat yang 'enggak-enggak', ngomong kotor, dan lain lain masih aja dilakuin.
Padahal, puasa itu bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tapi juga menahan nafsu yang membawa kita ke arah yang gak baik.
Sebaiknya selama puasa, diisi dengan kesibukan yang bermanfaat. Misalnya tadarus Qur'an, perbanyak sedekah, dan laksanakan salat sunnah. Apalagi bulan ramadhan ini bagi gue adalah momen paling tepat untuk bisa rajin salat tahajud. Bangun nya gak susah, karena dibantu 2 hal ; sahur dan nonton Euro. Hahaha.
Jadi selama Ramadhan ini, marilah kita hindari berkhalwat (berdua dengan lawan jenis), ngomong kotor (seperti g*blok lo tiap kali ada pengendara motor yang gak sengaja hampir nyerempet motor lain), marah-marah, nonton yang gak 'enggak-enggak', dan hal-hal yang bisa mengurangi bahkan membatalkan puasa lo.
Gue ngomong gini, bukan berarti gue udah sempurna ngejalanin Ramadhan tahun ini, kok. Gue juga sama. Kadang masih gak bisa nahan marah, keceplosan ngomong kasar, berduaan sama lawan jenis, suka gak sengaja nonton adegan ciuman di film yang gue tonton waktu ngabuburit. Tapi setelah itu, gue langsung mengucap istighfar dan berusaha buat gak mengulanginya lagi.
Karena, Ramadhan gak hanya untuk puasa menahan lapar dan haus, tapi juga untuk membentuk kebiasaan umat muslim dalam mendekatkan diri kepada yang kuasa dan menjauhi larangannya.
Let's change our bad habits!
“Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah) ” (QS. Luqman: 17)
Yang mau komentar, berbagi ilmu/pengalaman, atau malah mau nanya-nanya, komen aja dibawah, ya! Tapi jangan ribet-ribet, gue bukan ustad :((
Comments
Post a Comment